Penyelundupan Satwa Dilindungi : Penyu Hijau di Bali

Penulis : Aina Nur Fitri

Sumber : arsip Lanal Denpasar diambil dari Mongabay.co.id

Penyu hijau atau Chelonia mydas merupakan salah satu satwa endemik perairan tropis dan subtropis. Maka, tak heran jika penyu ini dapat dijumpai di Indonesia. Penyu ini berasal dari famili Cheloniidae yang memiliki lemak hijau di bagian bawah cangkangnya, sehingga dinamakan penyu hijau. Persebaran penyu hijau di Indonesia dapat dijumpai di Pulau Bali (KLHK RI, 2018).

Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang wilayahnya berupa pulau di sebelah timur Pulau Jawa. Dengan adanya banyak kawasan pantai di Bali, menyebabkan penyu sering menepi untuk bertelur. Namun, jumlah penyu hijau di alam semakin menurun dari waktu ke waktu. Dilansir dari KLHK RI (2018), penyu hijau banyak diburu untuk dimanfaatkan cangkang, telur, bahkan dagingnya. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab keberadaan penyu hijau menjadi terancam punah berdasarkan IUCN SSC Marine Turtle Specialist Group (Good News from Indonesia, 2021). Selain itu, adanya kegiatan penyelundupan penyu juga menjadi kontributor utama menurunnya populasi penyu hijau di Indonesia.

Penyelundupan penyu di Bali

Berkat pengaduan dari masyarakat, pelaku penyelundupan penyu hijau berhasil ditangkap oleh Posmat Serangan dan tim intel Lanal Denpasar pada Kamis, 30 Desember 2021. Jumlah penyu hasil penyelundupan yang ditemukan sebanyak 32 ekor dengan 31 ekor dalam keadaan hidup dan 1 ekor mati. Berdasarkan penyelidikan, kemungkinan penyu-penyu ini tidak berasal dari perairan Bali, karena bukan merupakan feeding ground bagi penyu hijau. Diperkirakan penyu hijau ini berasal dari perairan Madura dan Kalimantan sebelah selatan. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya penampungan penyu hijau di Madura pada Oktober 2021 (Mongabay, 2022). 

Setelah penyelundupan digagalkan, rencananya penyu-penyu ini akan dilepasliarkan kembali ke laut. Dengan bantuan BKSDA dan tim dokter, penyu hijau hasil penyelundupan akhirnya dilepasliarkan setelah dipastikan kondisi kesehatannya di pantai Kuta pada Sabtu, 8 Januari 2022. Setelah sebelumnya menjalani perawatan di pusat konservasi Turtle Conservation Education Centre (TCEC) Serangan (JPNN BALI, 2022). Apresiasi diberikan oleh berbagai pihak kepada pasukan TNI AL (Lanal) Denpasar atas keberhasilannya menggagalkan penyelundupan penyu hijau (Antara Banten, 2022).

 

Sumber:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/11/12/melihat-status-dan-upaya-konservasi-penyu-di-indonesia. Diakses pada Jum’at, 7 Januari 2022.

https://www.menlhk.go.id/site/single_post/445. Diakses pada Jum’at, 7 Januari 2022.

https://www.mongabay.co.id/2022/01/07/puluhan-ekor-penyu-hijau-hasil-penyelundupan-akhir-tahun-siap-dikembalikan-ke-laut/. Diakses pada Jum’at, 7 Januari 2022.

https://www.google.com/amp/s/banten.antaranews.com/amp/berita/200849/lanal-denpasar-gagalkan-upaya-penyelundupan-32-penyu-hijau-di-serangan-bali. Diakses pada Sabtu, 8 Januari 2022.

https://www.google.com/amp/s/bali.jpnn.com/amp/bali-jani/11511/bksda-tangkap-sinyal-ekosistem-perairan-bali-pulih-penyu-hijau-jadi-pertanda. Diakses pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.