Bina Konservasi Gadjah Mada


PENGENALAN BINA KONSERVASI GADJAH MADA


Bina Konservasi Gadjah Mada (BKG) merupakan salah satu alur kaderisasi di departemen Konservasi Sumberdaya Hutan (KSDH) Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada yang dikoordinir oleh departemen Pengembangan Sumberdaya Manusia (PSDM) Forestation. Kegiatan BKG ini pertama kali diadakan pada tahun 2017 oleh Forestation Kabinet Elang Jawa dan pada kepengurusan Forestation kabinet Rubah tahun 2018 dikembangkan menjadi sebuah alur kaderisasi yang dirumuskan dalam bentuk Kurikulum BKG. Kurikulum tersebut terdiri dari empat kompetensi dasar yaitu Konservasi Sumberdaya Hutan, Departemen KSDH, FORESTATION, serta Kelompok Pengamat, Pemerhati, dan Peneliti (KP3). Keempat kompetensi dasar tersebut akan menjadi bekal awal mahasiswa minat KSDH yang baru untuk menjalani kegiatan dan rutinitas sebagai mahasiswa KSDH.

Kegiatan BKG ini akan dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret setelah dikeluarkannya hasil peminatan di Fakultas Kehutanan UGM. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mengenalkan Konservasi Sumberdaya Hutan dan isu terkait konservasi di Indonesia; struktur beserta laboratorium Departemen KSDH; sejarah, struktur, dan arah gerak (FORESTATION); mengenalkan dan meningkatkan kepekaan terhadap isu yang diusung FORESTATION; dan mengenalkan KP3. Kegiatan ini akan dikemas dalam bentuk pematerian, diskusi, dan penugasan serta diakhiri dengan kegiatan aksi konservasi di Jogja.

Pada kepengurusan tahun ini, kegiatan aksi bertajuk Conservation in Action (CIA) akan dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Sleman, Yogyakarta. Setelah selesai mengikuti BKG ini, diharapkan mahasiswa minat Konservasi Sumberdaya Hutan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan lapangan, serta memperkaya pengalaman mahasiswa baru minat KSDH dalam dunia konservasi.


FILOSOFI LOGO BKG


5

Bina Konservasi Gadjah Mada atau BKG memiliki logo yang memiliki filosofi tersendiri. Filosofi dari logo tersebut adalah

TETES AIR

4
Bentuk logo BKG yang seperti air melambangkan tumbuhnya generasi baru seperti awal kehidupan, karena air merupakan awal terbentuknya kehidupan
.

DAUN

1

Daun menggambarkan alam itu sendiri dan generasi yang diharapkan mampu melestarikannya.

TANGAN

3

Tangan melambangkan pentingnya kepedulian generasi akan alam dan konservasinya.

GRADASI WARNA BIRU

2

Adanya gradasi pada warna biru menggambarkan proses belajar menjadi seorang conservationist.

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.