KabinetRubah

12 posts

Bina Konservasi Gadjah Mada

PENGENALAN BINA KONSERVASI GADJAH MADA

Bina Konservasi Gadjah Mada (BKG) merupakan salah satu alur kaderisasi di departemen Konservasi Sumberdaya Hutan (KSDH) Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada yang dikoordinir oleh departemen Pengembangan Sumberdaya Manusia (PSDM) Forestation. Kegiatan BKG ini pertama kali diadakan pada tahun 2017 oleh Forestation Kabinet Elang Jawa dan pada kepengurusan Forestation kabinet Rubah tahun 2018 dikembangkan menjadi sebuah alur kaderisasi yang dirumuskan dalam bentuk Kurikulum BKG. Kurikulum tersebut terdiri dari empat kompetensi dasar yaitu Konservasi Sumberdaya Hutan, Departemen KSDH, FORESTATION, serta Kelompok Pengamat, Pemerhati, dan Peneliti (KP3). Keempat kompetensi dasar tersebut akan menjadi bekal awal mahasiswa minat KSDH yang baru untuk menjalani kegiatan dan rutinitas sebagai mahasiswa KSDH. read more

Orangutan Competition

Orangutan Competition (OuC) merupakan kompetisi futsal dan basket khusus putri tingkat SMA dan Universitas yang didedikasikan untuk memberi dukungan kepada satwa orangutan melalui bantuan dana hasil dari kompetisi tersebut. Dalam pelaksanaannya, Forestation bekerja sama dengan Centre for Orangutan Protection (COP). Acara ini juga diselingi kampanye tentang kehidupan dan permasalahan orangutan yang disampaikan oleh COP dan juga mahasiswa. Tujuan dari diadakannya OuC ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum akan pentingnya menjaga kelestarian orangutan beserta habitat alaminya. read more

Edu-Eco Tourism Campus

Mengenalkan lingkungan sekitar pada anak dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan pendidikan lingkungan. Hal ini yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM melalui kegiatan yang sering disebut dengan Edu-Eco Tourism Campus. Kegiatan tersebut memiliki tujuan mengenalkan kawasan kampus kehutanan UGM sebagai salah satu kawasan ekowisata berbasis pendidikan di daerah perkotaan. Sasaran dari pendidikan lingkungan ini adalah anak-anak pada jenjang pendidikan TK hingga sekolah dasar. read more

Menuju Penelitian Bersama 2018

Penelitian Bersama (PB) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Forestation dan dilakukan untuk mengembangkan ilmu serta kemampuan dari anggota KP3. Secara keseluruhan Penelitian Bersama ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan ilmu anggota KP3, mengenalkan teknis pengambilan data melalui metode yang sesuai dengan masing-masing KP3, serta hasil dari penelitian nantinya dapat digunakan untuk melengkapi pengelola kawasan dan sebagai arsip KP3 itu sendiri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018 dan berlangsung selama sepuluh hari. read more

Buletin Akasia Volume 2

Akasia atau Apa Kabar Konservasi Kita merupakan buletin yang dirilis oleh Forestation Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Pada buletin Akasia Volume 2 ini dibahas mengenai ekologi, terutama yang ada di pulau Jawa, seperti adanya degradasi hutan lindung di kawasan Dieng. Selain dibahas mengenai ekologi, terdapat juga pengulasan tentang perjalanan seorang asisten dosen yang kini telah sukses dan menjadi guru besar. Pada buletin ini juga terdapat Teka-Teki Silang (TTS) yang bisa melatih wawasan pembaca mengenai kehutanan dan serunya lagi dari TTS ini ada hadiah menarik untuk tiga orang pemenang! read more

Mempertahankan Eksistensi Hutan Kemuning di Tanah Jawa

Oleh Farah Dini Rachmawati

Keberadaan hutan di Pulau Jawa semakin banyak yang terpinggirkan dengan adanya pembangunan. Deforestasi dan degradasi menjadi masalah yang tak terelakkan. Kawasan hutan menjadi sasaran empuk untuk menjadi permukiman ataupun dikonversi sebagai hutan tanaman jati. Mempertahankan hutan alam di Pulau Jawa bagaikan hal yang mustahil untuk saat ini.

Namun, hal yang berbeda terjadi di Desa Kemuning, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.  Ada kawasan seluas 800 Ha di desa tersebut yang masih layak disebut sebagai ‘hutan’. Orang banyak menyebutnya Hutan Kemuning. Keanekaragaman hayati di Hutan Kemuning ini masih cukup tinggi. Hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani bersama masyarakat ini masih layak untuk dihuni oleh berbagai jenis satwa.  Beberapa satwa yang dilindungi masih bisa ditemukan di Hutan Kemuning, seperti Lutung Jawa, Kukang Jawa, Trenggiling, dan Elang Bido. read more