Daily Archives: November 5, 2020

8 posts

Penangkaran dan Peternakan, Apa Bedanya?

Penangkaran rusa sambar di Kalimantan Timur (Photo: kaltimprov.go.id)

Penulis: Astri Chairunnisa

Sehabis membaca judul artikel ini, mungkin beberapa dari kalian ada yang berpikir ‘jelas dong, bedanya kan dari objek pengelolaannya’ atau mungkin ‘dari tujuan pengelolaannya, menyangkut ekonomi atau tidak’. Kalau bicara jujur, penulis sendiri awalnya berpikir seperti itu. Namun, ternyata perbedaannya bukan dari keduanya lho!

Pernahkah terpikir di benak kalian, bahwa sebenarnya satwa di peternakan adalah satwa liar yang berhasil didomestikasi? Sebagai contoh, sapi merupakan domestikasi dari banteng, dan ayam yang biasa kita konsumsi merupakan turunan dari ayam hutan? Wah, penulis pun awalnya belum pernah berpikir sejauh itu. Bisa dikatakan bahwa asal mula dari kedua objek pengelolaan adalah sama. Dengan demikian, objek kelola tidak dapat dijadikan sebagai pembeda antara penangkaran dan peternakan. read more

Memperingati Hari Konservasi Alam, Ribuan Tukik Dilepaskan di Pantai Saba

Tukik di kolam penampungan (Photo: Luh De Suriyani)

Penulis: Medinfo FORESTATION

Sekitar 10 ribu tukik menetas di lokasi bertelur di Pantai Saba, Gianyar, Bali. Tukik-tukik tersebut kemudian dilepasliarkan di Pantai Saba pada Jum’at (7/8/2020). Pelepasanliaran besar-besaran tersebut baru pertama kali dilakukan, dan dibantu oleh ratusan orang yang sudah siap berbaris di sekitar 300 meter garis pantai.

“Pelepasliaran tukik dalam jumlah yang cukup besar baru pertama kali kami lakukan. Tukik yang kami lepas hari ini adalah jenis penyu lekang yang memang cocok untuk pantai yang berpasir hitam,” ujar Made Kikik dilansir dari republika.co.id. read more

Pertumbuhan Vegetasi Pantai dan Faktor yang Mempengaruhinya

Penulis: Medinfo FORESTATION

Pantai merupakan kawasan transisi antara daratan dan lautan. Di kawasan ini, kondisi alam berbeda dengan kawasan daratan, mulai dari kondisi tanah, angin, dan pengairannya. Perbedaan kondisi tersebut membuat vegetasi yang mampu hidup di pantai memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah ketahanan terhadap salinitas yang tinggi.

Lalu, apa saja sih faktor yang mempengaruhi pertumbuhan vegetasi pantai? Menurut Mahfudz (2012), vegetasi pantai dipengaruhi oleh:

1.Hembusan angin dan garam read more

Harimau Sumatera Mati Keracunan Usai Memangsa Kambing

Bangkai harimau sumatera (Photo: Dok. Forum Konservasi Lauser)

Penulis: Medinfo FORESTATION

Seekor harimau sumatera betina dalam keadaan mati ditemukan di kawasan perkebunan warga di Kecamatan Turumon, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (29/06/2020). Kematiannya diduga akibat keracunan. Hal itu diketahui berdasarkan hasil nekropsi atau pembedahan terhadap bangkai yang dilakukan oleh tim dokter hewan dari BKSDA Aceh, FKL, PKSL-FKH Unsyiah, dan WCS-IP.

“Penyebab kematian harimau betina itu akibat keracunan,” papar Kepala BKSDA Aceh Agus Ariyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/6/2020). read more

Fight or Flight? Mengintip Mekanisme Perlindungan Diri Satwa Liar

Burung hantu (Photo: Scott McCusker)

Penulis: Medinfo FORESTATION

Predator avoidance mechanisms adalah perilaku hewan yang menghindar ketika mendeteksi pemangsanya berada di sekitar mereka. Perilaku ini merupakan salah satu mekanisme survival hewan selain anti-predator mechanisms. Mekanisme menghindari predator ini berkembang karena adanya persentase keberhasilan pemangsaan yang tinggi, sehingga memaksa mangsa untuk mengambil langkah flight dibandingkan dengan fight. Keberadaan pemangsa dideteksi melalui indera penglihatan, pendengaran, chemosensory, atau getaran. read more

Kebangkitan Kadal Hidung Tanduk di Sumatera Utara

Kadal hidung tanduk (Photo: Chairunas A. Putra)

Penulis: Medinfo FORESTATION

Penemuan kadal hidung tanduk merupakan suatu hal yang luar biasa. Pasalnya, kadal ini sudah tak terlihat hampir 130 tahun. Kadal ini ditemukan di kaldera Danau Toba, Sumatera Utara. Penemunya adalah seorang conservation biologist, yaitu Chairunas Adha Putra, dilansir dari mongabay.co.id.

Kadal hidung tanduk (Harpesaurus modiglianii Vinciguerra) ini termasuk kadal terlangka di dunia. Menurut catatan, spesies ini pertama kali ditemukan pada 1891 di Sumatera Utara. Setelah itu, eksistensi kadal ini tak pernah ditemukan lagi dan dianggap sudah punah. read more