Pesan dari Sudan: “Selamat Tinggal, Dunia”

Pada 19 Maret 2018, dunia dikejutkan dengan kabar matinya Sudan, Badak Putih utara jantan terakhir. Badak ini lahir pada tahun 1973 di Sudan dan kemudian dibawa ke Kebun Binatang Dvůr Králové di Ceko pada 1975. Baru pada tahun 2009, Sudan bersama tiga Badak Putih utara lainnya yaitu Suni, Fatu, dan Najin, dipindahkan ke Ol Pejeta Conservacy di Kenya. Suni, yang juga merupakan pejantan, mati terlebih dahulu pada tahun 2014 karena penyebab alami. Hal inilah yang meninggalkan Sudan sebagai Badak Putih utara jantan terakhir di dunia. Sayangnya, saat ini, dunia harus berpisah dengan Sudan.

Selama hidupnya, Sudan memiliki keturunan betina yang bernama Nabiré pada tahun 1983 dan Najin pada tahun 1989. Pada tahun 2000, keturunan kedua (cucu) betina Sudan, Fatu, lahir. Ketiganya lahir di Kebun Binatang Dvůr Králové. Pada tahun 2016, dunia harus mengucapkan selamat tinggal kepada Nabiré.

Selain Kebun Binatang Dvůr Králové dan Ol Pejeta Conservacy, keberadaan Badak Putih utara juga terdapat di Kebun Binatang San Diego. Namun di tahun yang sama ketita Nabire mati, Badak Putih utara yang berada di kebun binatang tersebut mati. Hal ini meninggalkan hanya tiga Badak Putih utara yang ada di dunia yang berada di Ol Pejeta Conservacy, dan saat ini, hanya tersisa dua.

SUDAN

Joseph Wachira, salah satu caregiver Sudan, sedang menenangkan Sudan

Kematian Sudan disebabkan karena badak yang berumur 45 tahun ini terkena komplikasi infeksi dan masalah penyakit lainnya. Sudan mengalami perubahan degeneratif pada otot dan tulang yang dikombinasikan dengan luka kulit yang meluas. Komplikasi ini membawa Sudan menjadi tidak dapat berdiri dan menderita. Awal mulanya kesehatan Sudan memburuk pada Maret 2017. Pada Desember 2017, Sudan terjangkit penyakit yang menyebabkan luka dan infeksi dan akhirnya pada Maret 2018, Sudan, badak putih utara jantan terakhir di dunia, mengucapkan selamat tinggal kepada dunia.

Seperti kata Cathy Dean, petinggi Save the Rhino, “It may be too late for the northern white rhinos, but we still have time to save all the other species” (Hal ini mungkin memang terlambat untuk Badak Putih, tetapi masih ada waktu untuk menyelamatkan spesies lainnya).

Sumber:

Sudan – A Tribute to An Icon

https://international.sindonews.com/read/1291221/44/disuntik-mati-badak-putih-jantan-terakhir-di-dunia-kini-tiada-1521547745

https://www.savetherhino.org/rhino_info/threats_to_rhino

https://www.worldwildlife.org/species/rhino

Last Male Northern White Rhino Dies

https://www.msn.com/en-gb/news/world/after-last-males-death-is-the-northern-white-rhino-doomed/ar-BBKugKf?li=AAmiR2Z&ocid=spartandhp

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.