Paus Pembunuh Terdampar di Flores Timur

Paus orca yang terdampar di Flores Timur (Sumber foto: Whale Stranding Indonesia)

Penulis: Medinfo FORESTATION

Untuk pertama kalinya, ditemukan seekor orca (Orcinus orca) atau paus pembunuh terdampar dalam keadaan hidup di pesisir pantai Desa Wureh, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Kamis (30/4/2020). Tim gabungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Flores Timur, Polisi Air Flores Timur, dan Pemerintah Flores Timur bergerak cepat dan segera melepaskan orca kembali ke laut.

Apolonardus dari DKP Flores Timur memaparkan terdapat tiga ekor orca yang menepi dalam kondisi lemas ke arah pantai pada pukul 08.00 WITA dan tidak mampu untuk kembali ke laut, seperti dilansir dalam kkp.go.id/djprl.

Kemudian, pukul 09.00 WITA masyarakat Desa Wureh menginformasikan kepada dinas dan tim langsung menuju lokasi. Pukul 09.15 WITA tim tiba di lokasi dan melakukan penanganan. Paus orca tersebut kemudian berhasil digiring menggunakan kapal patroli ke arah laut.

Fenomena munculnya paus orca sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Pada November 2016, seorang nelayan berhasil membidik orca di perairan Taludaa, Bone Bolango, Gorontalo. Kemudian pada Agustus 2018, terlihat sejumlah orca di Laut Maratua, Kalimantan Timur. Dan di tahun yang sama, ditemukan seekor orca mati di Pulau Maratua, Kabupaten Berau. Pada Februari 2019, lima ekor orca terlihat melintas di Desa Olele, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Dan yang terkini, ditemukan orca di perairan Flores Timur pada 30 April 2020.

 

Referensi:

https://darilaut.id/orca/paus-pembunuh-terdampar-di-flores-timur-kembali-ke-laut-lepas

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200521063006-199-505536/tiga-cara-meneliti-paus-orca-yang-masuk-perairan-ri

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.