Penulis : Akbar Wahyu Illahi
Indonesia merupakan negara yang dilewati garis zamrud khatulistiwa dan memiliki iklim tropis. Kondisi geografis inilah yang menyebabkan melimpahnya keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna ditemukan di Indonesia. Potensi ini sudah sepatutnya digunakan sebagai wadah pembelajaran bagi generasi muda supaya pengetahuan mengenai kenakeragaman hayati tetap tumbuh sehingga kedepannya dapat menjadi bekal untuk mencintai dan menjaga keanekaragaman hayati ini tetap lestari. Salah satu cara edukasi yang mudah diterima dan dipahami masyarakat luas berkaitan dengan fauna yaitu melalui media fotografi.
Dewasa ini, istilah “Wildlife Photography” semakin sering didengar dan ditemukan karena semakin berjayanya media-media yang ada baik digital maupun konvensional. National geographic, BBC, hingga buku-buku yang berkaitan dengan satwa liar pasti terdapat visualisasi dari satwa liar yang sedang dibahas. Buku-buku identifikasi satwa liar pun yang sering dibahas dalam dunia perkuliahan juga tak luput dari urusan fotografi sebagai bagian untuk memperjelas gambaran mengenai satwa liar yang akan diidentifikasi. Namun, banyak orang yang belum menyadari bahwa Wildlife Photography atau fotografi satwa liar merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dalam model pembelajaran satwa liar masa kini.
Sesuai dengan namanya yakni Wildlife Photography, bidang fotografi ini berfokus untuk mengabadikan kehidupan satwa liar di alam bebas. Tidak seperti memotret hewan di kebun binatang, atau di penangkaran. Wildlife photography menuntut fotografer tidak hanya memotret, namun juga bisa menceritakan apa dan mengapa satwa liar tersebut berperilaku seperti ini sehingga nantinya pesan atau isi dari foto tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada para pembaca maupun penikmat. Dalam menghasilkan foto wildlife, seorang fotografer bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan hidup di alam liar baik untuk sekadar mengamati pola dan perilaku target, hingga bersiap mencari posisi dan waktu terbaik untuk memotret.
“Memotret tidak hanya sekedar memotret”, kalimat tersebut cocok untuk disematkan dalam kegitan berburu foto wildlife. Hal ini didasarkan karena memotret satwa liar berbeda dengan memotret objek lain, sangat banyak hal-hal yang harus dipersiapkan serta etika yang diperhatikan dalam meotret satwa liar ini. Beberapa persiapan seperti riset tentang perilaku dan kondisi habitat mengenai jenis satwa yang akan difoto hingga persiapan alat kamera dan perizinan lokasi mutlak untuk dipersiapkan sebelum proses pengambilan gambar. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa wildlife photography dapat mengajari kita untuk bagaimana dapat hidup berdampingan dengan satwa liar tanpa harus mengganggu dan merusak habitatnya.
Salah satu hasil yang dapat dinikmati masyarakat luas dari adanya Wildlife Photography yaitu buku-buku dan majalah mengenai satwa liar yang kini sudah tersebar dimana-mana. Pembelajaran menggunakan media gambar atau foto dinilai juga baik di gunakan dan di terapkan dalam proses belajar mengajar sebagai media edukasi karena media gambar ini cenderung sangat menarik hati siswa sehingga akan muncul motivasi untuk lebih ingin mengetahui tentang gambar yang dijelaskan. Lebih dari itu, Wildlife Photography mendorong untuk tetap mencintai keanekaragaman hayati khususnya satwa liar serta berpartisipasi mengenalkan satwa liar masyarakat luas sehingga apabila sudah teredukasi dengan baik harapannya laju kepunahan satwa liar dapat ditekan dan dihindari.
Referensi :
Angelica, S.P. 2020. Wildlife Photographer, Menjaga Alam lewat Jepretan Kamera. https://gensindo.sindonews.com/read/128856/700/wildlife-photographer-menjaga-alam-lewat-jepretan-kamera-1597054095. Diakses pada 27 April 2021 pukul 11.01 WIB.
Firdhani, A.R. 2017. Indonesia Wildlife Photography, Upayakan Konservasi Satwa Lewat Foto. https://www.greeners.co/sosok-komunitas/indonesia-wildlife-photography-upayakan-konservasi-satwa-lewat-foto/ . Diakses pada 27 April 2021 pukul 10.27 WIB.
Pradhana, W.E. 2020. Panduan Jadi Fotografer Satwa Liar, Masalah Etika pada Satwa Jangan Dilupakan. https://kumparan.com/pandangan-jogja-com/panduan-jadi-fotografer-satwa-liar-masalah-etika-pada-satwa-jangan-dilupakan-1uEGnEcI5Ae/full. Diakses pada 27 April 2021 pukul 10.35 WIB.
Saintd.co. 2019. Pengertian Wildlife Photography: Bukan Sekadar Memotret Satwa. https://www.saintd.co/2019/02/pengertian-wildlife-photography.html. Diakses pada 27 April 2021 pukul 10.47 WIB.