Monthly Archives: September 2022

3 posts

Rilis Buletin AKASIA Vol. XIII

Hai Conservationists!

Apa kabar? Semoga selalu sehat dimanapun kita berada. Buletin Akasia kembali lagi, nih! Kali ini, Buletin Akasia Volume 13 telah hadir dengan tajuk Satwa Liar Yang Terancam.

Satwa liar sering tidak dijaga keberadaannya akan terus berkurang jumlahnya hingga pada akhirnya mereka mengalami kepunahan. Satwa liar yang sudah punah tidak dapat lagi dikembalikan ke dunia ini yang kemudian membuat manusia menyesal karena satwa liar tersebut telah punah.

Jika kalian ingin membaca lebih banyak, Buletin Akasia Volume 13 bisa diakses melalui link di bawah ini! read more

Pesut Mahakam, Lumba-Lumba Asli Indonesia

Penulis : Imam Mutofik

Pada Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2022 ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melepasliarkan 3 ekor lumba-lumba hidung botol yang berlokasi di Taman Nasional Bali Barat, Gilimanuk, Bali. Ketiga mamalia laut tersebut merupakan lumba-lumba yang berhasil diselamatkan oleh KLHK dari aktivitas atraksi lumba-lumba. Menteri Siti menekankan bahwa penyelamatan satwa sebagai komponen penting dari rantai makanan dalam suatu ekosistem harus terus diupayakan, yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan keanekaragaman hayati di Indonesia. Berbicara mengenai lumba-lumba, Indonesia juga mempunyai spesies lumba-lumba yang endemik atau asli dari Indonesia yaitu pesut mahakam. read more

Fakta Terbaru Tentang Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis)

Penulis : Galuh Sekar A.

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), berdasarkan status IUCN memiliki status konservasi (endangered) terancam punah. Spesies ini mengalami perubahan status yang awalnya memiliki status (vulnerable) yaitu status yang menghadapi risiko kepunahan di alam liar dalam waktu yang akan datang berubah menjadi (endangered) yaitu spesies yang menghadapi risiko kepunahan dalam waktu dekat. Perubahan status ini dibuat setelah IUCN melakukan penilaian terhadap populasi monyet ekor panjang pada 7 Maret 2022, dilansir dari iucnredlist.org menyatakan bahwa populasi monyet ekor panjang diprediksi akan menurun hingga 40% dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun. Penurunan populasi ini terjadi di beberapa negara seperti Kamboja, Laos dan Bangladesh yang mencapai 50% dalam waktu sepuluh tahun terakhir. read more