Daily Archives: August 31, 2018

2 posts

KP3 Burung Melebarkan Sayap sampai Tanah Sumba

Pada tanggal 5-9 Agustus 2018 KP3 Burung mengikuti lomba fotografi dan birdwatching yang diadakan oleh Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti atau yang biasa disingkat dengan TN MATALAWA. TN MATALAWA ini terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. TN MATALAWA telah mengadakan lomba serupa pada tahun lalu yang berlokasi di Billa, Sumba Timur, akan tetapi pada tahun 2018 ini lomba fotografi dan birdwatching ini berlokasi di Manurara, Sumba Tengah. Tim dari KP3 Burung yang mengikuti perlombaan ini terdiri dari 3 orang mahasiswa Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yaitu Krisna Adi selaku koordinator KP3 Burung periode 2018/2019, bersama dengan 2 anggota KP3 Burung yaitu Rohmana Luthfi dan Cosmas Magistra Kurnia Putra. read more

Pengamatan di Bukit Turgo

IMG_1458

Kali ini KP3 Burung melakukan pengamatan di Bukit Turgo. Bukit Turgo sendiri terletak di lereng Gunung Merapi. Pengamatan dilakukan pada hari Minggu, yang diikuti oleh 4 orang anggota dari KP3 Burung. Sebelum dilakukan pengamatan para anggota berkumpul di gerbang utara untuk menunggu anggota yang lain, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Bukit Turgo. Perjalanan dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB, sampai di Bukit Turgo sekitar pukul 07.30 WIB. Sesampainya di sana sudah disambut dengan kicauan burung yang cukup nyaring, setelah kami memarkirkan kendaraan masing-masing dan membayar uang masuk serta parkir sebanyak Rp 2.000,00. Kemudian perjalanan menuju lokasi dilakukan dengan berjalan kaki, jalan menuju lokasi pengamatan tidaklah jauh. Selama di perjalanan burung yang terlihat tidak banyak hanya beberapa spesies seperti Empuloh janggut (Alophoixus bres), Bondol jawa (Lonchura leucogastroides), Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), Bentet kelabu (Lanius schach). Setelah setengah perjalanan menuju puncak bukit, sekitar pukul 09.00 WIB kami memutuskun untuk turun kembali, dikarenakan burung sudah jarang ditemui. Kemudian kami memilih untuk mengamati di bukit seberang. read more