Apa kabar? Semoga selalu sehat dimanapun kita berada. Buletin Akasia kembali lagi, nih! Kali ini, Buletin Akasia Volume 11 telah hadir dengan tajuk Satwa Liar dalam Kandang.
Jika kalian ingin membaca lebih banyak, Buletin Akasia Volume 11 bisa diakses melalui link di bawah ini!
Meru Betiri merupakan nama yang diambil dari dua gunung yang ada pada kawasan ini; Gunung Meru (500 mdpl) dan Gunung Betiri (1223 mdpl). Taman Nasional Meru Betiri secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur. Taman nasional ini memiliki luas kawasan sekitar 52.626,04 hektare (Kabupaten Jember seluas 37.585 ha dan Kabupaten Banyuwangi seluas 20.415 ha). [1] Eksistensi TNMB didukung dengan keanekaragam ekosistem yang mencolok dan diversitas flora serta fauna yang tinggi. Setidaknya terdapat lima macam ekosistem dalam TNMB yaitu hutan hujan dataran rendah, hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa, dan hutan rheopit. TNMB merupakan rumah bagi 449 jenis flora dan 325 fauna serta menjadi kawasan pelestarian flora dan fauna langka seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Macan Tutul (Panthera pardus), Banteng (Bos javanicus), Bunga Padmosari (Rafflesia zollingeriana), dan Penyu (Chelonioidea).[2]read more
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju