Sumber Gambar : https://static.viva.co.id/thumbs3/2018/09/27/5bac32cebbf84-harimau-sumatra-mati-terjerat-perangkap-babi_665_374.jpg
Kabar duka kembali terdengar dari dunia satwa. Seekor harimau betina ditemukan tak bernyawa di perbatasan Muara Lembu dan Pangkalan Indarung dengan keadaan terlilit jerat babi di perutnya. Naasnya lagi hewan liar tersebut mati dalam keadaan bunting. Dari pemantauan di lokasi, badan bagian belakang si harimau masih terikat jeratan kawat. Kondisi jeratan inilah penyebab harimau itu mati. Sungguh sangat disayangkan kematian satwa khas Pulau Sumatera ini, mengingat jumlah populasi di alam liar semakin kritis akibat dari berbagai ancaman baik yang berasal dari tindakan manusia maupun dari faktor alamiah. Harimau Sumatera termasuk hewan yang terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Tak lebih dari 400 Harimau Sumatera yang masih hidup di alam liar. Harimau yang masih tersisa pun harus berjuang untuk hidup di hutan yang terdegradasi, mangsa yang berkurang dan pergesekan dengan manusia.