Monthly Archives: October 2018

5 posts

Pengamatan Perilaku Primata Gembira Loka Zoo

Pengamatan Perilaku Primata Gembira Loka Zoo

1

Anggota yang ikut serta pengamatan di Gembira Loka Zoo

Yogyakarta – Pada tanggal 6 Oktober 2018 lalu kami mengunjungi kebun binatang Gembira Loka. Kami berangkat menuju lokasi di siang hari pukul 13.00 WIB. Tujuan kami mengunjungi kebun binatang Gembira Loka yaitu mencoba menerapkan metode pengambilan data perilaku primata yang telah dipelajari pada pematerian ruang di minggu sebelumnya. Pengamatan dilakukan pada satu individu primata (focal animal sampling) dengan pencatatan perilaku menurut interval waktu yang telah ditentukan sebelumnya (instataneous sampling). Dalam pengamatan perilaku terdapat unit perilaku yaitu state yang merupakan perilaku individual atau grup yang berlangsung lama (jenis perilaku yang dapat dihitung durasinya/ongoing), lalu event yang merupakan perilaku yang tidak dapat dihitung durasi (hanya dapat dihitung kali kejadian/momentary) (Sackett, 1978), dan bouts yang merupakan kejadian repetitif dari perilaku yang sama (dapat dipisahkan berdasar perilaku dan interval kejadian) (Heiligenberg, 1965; Mulligan 1963). read more

Pygma : Ceritaku Untuk Dunia

Oleh : Ryan Prihantoro

PYGMA

Aku Pygma, seekor Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang sedang tumbuh dan berkembang. Namun, aku juga tidak terlalu paham bagaimana ibukku dahulu. Sebab setelah aku lahir, hidupku menyendiri tanpa asuhan dan kasih sayang. Rumah tempatku bermain telah berganti dengan tanah lapang, di beberapa tempat hanya ada bekas tebangan pohon yang tak bisa untukku belajar berayun dengan bebas, yang lainnya hanyalah kayu-kayu bekas terbakar. Saatku bermain terlalu jauh, hanyalah terlihat luasnya sawit (Elais sp.) sepanjang mata memandang, yang mana tak satupun buahnya dapat kumakan. Ya itu rumahku sekarang, dengan tandusnya tanah dan kurangnya air yang bisa kuminum. Sedikit dongeng dari beberapa ibu temanku bahwa oknum (re : manusia) telah bersikap rakus, mereka ambil semua yang ada di rumahku, mengubahnya menjadi perkebunan sawit dan sering memburu kami entah untuk hobi ataupun dengan maksud ekonomi. read more

Kawasan Konservasi Mangrove : Sebuah potensi Ekowisata

Ekosistem mangrove mempunyai komponen sumberdaya alam berupa bentang alam, flora, fauna dan masyarakat setempat saling berinteraksi menjadi kesatuan ekosistem yang memiliki fungsi ekologis, ekonomis, dan sosial penting dalam pembangunan di wilayah pesisir. Ekosistem hutan mangrove bersifat kompleks dan dinamis, namun labil. Kekomplekan ekosistem ini terlihat bahwa hutan mangrove menyumbangkan konstribusi besar detritus organik yang mendukung jaring makanan dalam ekosistem. Kekayaan sumberdaya alam mangrove berupa formasi vegetasi yang unik, satwa serta asosiasi yang ada di dalam ekosistem mangrove memiliki potensi yang dapat dijual sebagai obyek wisata, khususnya ekowisata yang menawarkan konsep pendidikan dan konservasi. Ekowisata menjadi salah satu pilihan dalam mempromosikan lingkungan yang khas dan terjaga keasliannya sekaligus menjadi suatu kawasan kunjungan wisata. read more

Duka Harimau, Duka Kita Semua

Sumber Gambar : https://static.viva.co.id/thumbs3/2018/09/27/5bac32cebbf84-harimau-sumatra-mati-terjerat-perangkap-babi_665_374.jpg

Kabar duka kembali terdengar dari dunia satwa. Seekor harimau betina ditemukan tak bernyawa di perbatasan Muara Lembu dan Pangkalan Indarung dengan keadaan terlilit jerat babi di perutnya. Naasnya lagi hewan liar tersebut mati dalam keadaan bunting. Dari pemantauan di lokasi, badan bagian belakang si harimau masih terikat jeratan kawat. Kondisi jeratan inilah penyebab harimau itu mati. Sungguh sangat disayangkan kematian satwa khas Pulau Sumatera ini, mengingat jumlah populasi di alam liar semakin kritis akibat dari berbagai ancaman baik yang berasal dari tindakan manusia maupun dari faktor alamiah. Harimau Sumatera termasuk hewan yang terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Tak lebih dari 400 Harimau Sumatera yang masih hidup di alam liar. Harimau yang masih tersisa pun harus berjuang untuk hidup di hutan yang terdegradasi, mangsa yang berkurang dan pergesekan dengan manusia. read more