Rilis Buletin AKASIA Vol. XII

Hai Conservationists!

Apa kabar? Semoga selalu sehat dimanapun kita berada. Buletin Akasia kembali lagi, nih! Kali ini, Buletin Akasia Volume 12 telah hadir dengan tajuk Pariwisata di Masa Pandemi.

Jika kalian ingin membaca lebih banyak, Buletin Akasia Volume 12 bisa diakses melalui link di bawah ini!

https://bit.ly/AkasiaVolXII

KSDH JAYA!!

Kembalinya Kura-Kura Rote dari Singapura

Penulis : Fabian Ayu

Pulau Rote merupakan salah satu pulau di Kepulauan Rote, Nusa Tenggara Timur dengan luas 97.854 Ha. Pulau Rote ini memiliki banyak potensi dari berbagai aspek seperti budaya, wisata, dan juga satwa. Salah satu satwa endemik yang juga menjadi ikon bagi Pulau Rote adalah kura-kura rote (Chelodina mccordi) yang dalam bahasa Rote disebut dengan  Keaoe atau Nggoa. Kura-kura rote ini merupakan salah satu dari 32 spesies kura-kura di Indonesia yang masuk dalam daftar 25 kura-kura paling langka di dunia (Turtle Conservation Coalition, 2018). read more

Vetiver Grass Tech: Solusi Mitigasi Tanah Longsor di Dusun Magirejo, Ngalang, Gunungkidul

Oleh : Tim VGT

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, warga Dusun Magirejo selalu dibayang-bayangi wasa cemas terhadap tanah longsor setiap musim hujan dan harus mengeluarkan dana dan waktu untuk mengatasi kerusakan akibat tanah longsor.

Dusun Magirejo terletak diantara lereng-lereng curam dan berbukit, pemukiman penduduk berjajar rapat dan berundak-undak memenuhi lereng. Dusun yang berada di Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul ini kerap diterjang tanah longsor ketika musim penghujan tiba. “Telah terjadi 9 kali longsor dalam kurun waktu 4 tahun terakhir” terang perangkat desa setempat. Tanah longsor telah memblokade jalan-jalan utama dan merobohkan beberapa rumah warga. Meskipun demikian, belum terdapat upaya secara intensif terkait mitigasi baik dari penduduk setempat maupun perangkat pemerintah bersangkutan. read more

Restorasi Terumbu Karang Lewotobi

Flores Timur merupakan salah satu wilayah di Nusa Tenggara Timur dengan luas wilayah perairannya 70% lebih luas dari wilayah daratan. Luas wilayah perairan yang tinggi ini didukung dengan potensi sumber daya laut yang sangat menjanjikan, salah satunya adalah dari aspek terumbu karangnya. Menurut Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Bappenas, Arifin Rudiyanto (2020) mengatakan bahwa total terumbu karang yang ada di Indonesia sebanyak 30% persen dalam kondisi baik, 37% dalam kondisi cukup baik, dan sisanya dalam kondisi rusak. Salah satu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian terumbu karang di Flores Timur adalah dengan membentuk Suaka Alam Perairan (SAP) Flores Timur melalui Surat Keputusan Bupati No.4 Tahun 2014 seluas 150.000 hektar. read more

Konsepsi Konservasi dan Poros yang Mengiringi

Penulis : Faried Al Chusna Ridhoni

Semua hutan di dalam wilayah Republik Indonesia termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, begitulah bunyi amanat menurut Undang-Undang Kehutanan. Kondisi saat ini, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki ketergantungan ekonomi terhadap potensi kawasan hutan. Sebanyak 25.800 desa, atau 34,1% dari total 74.954 desa di seluruh Indonesia, merupakan wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Dari total luas kawasan hutan Indonesia yang mencapai 120 juta hektare, banyak sekali masyarakat yang ikut memanfaatkan potensi sumber daya hutan dari hutan produksi, lindung maupun konservasi. read more

Rilis Buletin AKASIA VOL XI

Hai Conservationists!

Apa kabar? Semoga selalu sehat dimanapun kita berada. Buletin Akasia kembali lagi, nih! Kali ini, Buletin Akasia Volume 11 telah hadir dengan tajuk Satwa Liar dalam Kandang.

Jika kalian ingin membaca lebih banyak, Buletin Akasia Volume 11  bisa diakses melalui link di bawah ini!

http://bit.ly/AkasiaVolXI

KSDH JAYA!!