Daily Archives: January 11, 2024

1 post

KISAH KONSERVASI : MENILIK MERBABU DARI SELO

Menepi sejenak dari hiruk pikuk dunia perkuliahan yang sangat menguras energi, mari kita melihat sejenak alam kita yang memanggil dengan segala keindahan dan kekayaan yang ditawarkan. Yap, salah satu jantung keindahan pulau Jawa adalah kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) dimana taman nasional ini merupakan taman nasional yang mencakup kawasan hutan di Gunung Merbabu. Secara administratif, TNGMb ke dalam wilayah 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Semarang, provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Taman Nasional Gunung Merbabu terletak antara 110º26’22” bujur timur dan 7º27’13” lintang selatan. Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu ditunjuk berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 135/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 tentang Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung dan Taman Wisata Alam pada Kelompok Hutan Merbabu Seluas 5.725 hektare. TNGMb terdiri dari 6 zona yaitu Zona Inti, Zona Rimba, Zona Pemanfaatan, Zona Tradisional, Zona Rehabilitasi, dan Zona Religi & Budaya. Di balik kerennya Taman Nasional Gunung Merbabu, terdapat aksesibilitas yang cukup tinggi. Didukung juga oleh keberadaan daerah enclave didalam kawasan TNGMb yang cukup luas yaitu di Desa Batur, Desa Kopeng, dan Desa Tajuk di Kecamatan Getasan seluas ±283,51 hektare. Sedangkan di Kabupaten Magelang terdapat daerah enclave dengan luasan yang tidak terlalu besar meliputi Desa Kenalan, Desa Kaponan, Desa Ketundan dan Desa Pogalan Kecamatan Pakis dengan luas ±24,01 hektare serta Desa Genikan di Kecamatan Ngablak seluas ± 0.63 hektare. Area enclave di sini meliputi pemukiman dan lahan milik masyarakat yang dijadikan lahan pertanian. read more