Menilik Proyek “Jurassic Park” Taman Nasional Komodo Menyongsong KTT G20 Di Labuan Bajo

Penulis : Bilal Adijaya

Breaking News!!! Komite Warisan Dunia UNESCO meminta Pemerintah Indonesia menghentikan proyek pembangunan pariwisata di Taman Nasional Komodo[1].

Sumber : Dokumentasi Kemenparekraf diambil dari Kompas.com[5]
Berita yang tak asing, setahun silam pada bulan Juli 2021. Indonesia menggemparkan dunia dengan mengumumkan pembangunan wisata berbasis geopark di TNK, Nusa Tenggara Timur. “Fokus kita adalah menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan dalam konsep Integrated Tourism Master Plan Labuan Bajo,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno[2]. Akhir tahun 2021, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Presidensi G20. Labuan Bajo adalah salah satu tuan rumah dengan wisata unggulan yang dipersiapkan Pemerintah Indonesia dalam ajang satu tahunan itu. “Peningkatan kualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dilakukan untuk menunjang side event KTT G20 ini,” jelas Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan[3].

Melihat Labuan Bajo, tentunya tak lepas juga dari pandangan Taman Nasional Komodo. Proyek “Jurassic Park” menjadi satu yang menyita perhatian global, tak terkecuali UNESCO. Dokumen AMDAL menjadi satu hal krusial yang terus dipertanyakan oleh UNESCO mengingat TNK merupakan habitat satwa endemik yaitu komodo yang hanya ada di Indonesia. Bahkan media sosial twitter pernah dihebohkan dengan gambar komodo vs truk. “Kalau Komodo itu hewan endemik, artinya aktivitas yang dilakukan adalah konservasi saja. Tidak ada kegiatan investasi di situ, ini berarti logikanya terbalik. Seharusnya kita membiarkan sehingga dia bisa hidup alami saja,” tutur salah satu masyarakat[4].

Pembangunan wisata, berarti investasi aset untuk peningkatan ekonomi. Logika investasi berarti logika kalkulasi yang bermain; untung rugi. Orientasinya adalah keuntungan ekonomi. Namun yang menjadi pertanyaan apakah ada keuntungan dalam perspektif konservasi? Masih menjadi polemik sampai detik ini menyongsong G20 dengan progress pembangunan setiap hari namun minim sekali informasi mengenai jaminan kelestarian kawasan esok hari.

 

Sember :

[1] https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/02/161709221/unesco-minta-indonesia-hentikan-proyek-jurassic-park-di-taman-nasional?page=all

[2] https://20.detik.com/e-flash/20210811-210811077/soal-proyek-tn-komodo-sandiaga-kita-utamakan-keberlanjutan-lingkungan

[3] https://maritim.go.id/pemerintah-terus-siapkan-dpsp-labuan-bajo-sebagai-venue/

[4] https://youtu.be/iXbT4-pF_Ns

[5] https://regional.kompas.com/read/2022/03/09/092032378/presidensi-g20-di-labuan-bajo-diharapkan-jadi-momentum-pemulihan-ekonomi

Leave a comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.