Monthly Archives: November 2019

2 posts

Makin Hari Makin Gerah? Wah, Pemanasan Global!

Penulis: Sekbend FORESTATION

Saat ini pemanasan global menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Pemanasan global terjadi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya akan semakin tinggi. Hal tersebut berakibat pada semakin besar aktivitas industri, transportasi, pembukaan hutan, usaha pertanian, rumah tangga, dan aktivitas-aktivitas lain yang melepaskan gas rumah kaca. Akibatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan terus meningkat. Salah satu kontributor utama gas rumah kaca adalah CO2. Gas CO2 di hasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara, selain itu gas CO2 juga dapat dihasilkan dari penebangan hutan (deforestasi). read more

Mirisnya Nasib Satwa sebagai Bahan Uji Coba

Penulis: Arnoviananda

Apa kabar sobat Konservasionis? Rasanya sudah lama tidak bertemu sejak BIF satu bulan yang lalu ya, hehe. Jadi di BIF edisi bulan November ini kita akan membahas tentang satwa lagi nih sobat Konservasionis, tapi bukan satwa yang berlokasi di hutan melainkan satwa-satwa yang berada di laboratorium-laboratorium uji coba!

Baru-baru ini beredar video tentang perlakuan semena-mena terhadap monyet-monyet yang dijadikan sebagai objek uji coba oleh seorang pekerja di Laboratory of Pharmacology and Toxicology (LPT), Hamburg, German. Dalam video tersebut nampak bahwa monyet-monyet kecil yang dijadikan sebagai bahan uji coba sedang menangis dan menjerit kesakitan seperti bayi yang baru lahir. Mereka digantung di sabuk logam yang diikatkan di lehernya untuk menjalani uji toksikologi. Tidak hanya monyet, di dalam video tersebut juga terdapat kucing dan anjing yang terlihat berdarah dan sekarat setelah menjalani uji coba. Uji coba yang dilakukan adalah dengan sengaja memasukkan racun ke tubuh satwa untuk mengetahui banyaknya bahan kimia yang tergolong “aman” bagi manusia. Perlakuan tersebut berdampak buruk bagi para satwa objek uji coba. Dampak yang ditimbulkan meliputi muntah, pendarahan internal, gangguan pernapasan, demam, penurunan berat badan, lesu, masalah kulit, kegagalan organ bahkan kematian [1]. read more