Kelompok Pengamat, Peneliti, dan Pemerhati (KP3)

Herpet Burung Primata Wetland Bulat ekowisata


Sejarah

 

KP3 (Kelompok Pengamat, Peneliti, dan Pemerhati) merupakan kelompok studi yang berada di bawah naungan FORESTATION (Family of Forest Resource Conservation). Awal pendirian kelompok studi ini pada saat FORKOMKON (sekarang FORESTATION) dipimpin oleh Setiawan Pambudi (1995). Bapak Ir. Suwarno Hasan Bahri merupakan salah satu dosen yang ikut mendorong terbentuknya KP3 dengan beberapa divisi, antara lain KP3 Burung, KP3 Primata, KP3 Wetland, dan KP3 Reptil. Meskipun berada dibawah naungan FORKOMKON, anggota yang bergabung dalam setiap divisi KP3 tidak semuanya berasal dari mahasiswa jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Pada akhir tahun 1994, KP3 Burung mulai melakukan aktivitasnya dengan mengadakan pelatihan pengamatan burung. Saat itu banyak teman-teman dari jurusan lain seperti Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan lain yang dilakukan KP3 Burung hingga saat ini ialah pengamatan burung (Bird Watching), terkadang ikut serta dalam kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kutilang IBC melakukan Bird Watching di sekitar Yogyakarta dan Klaten.

Kegiatan KP3 lainnya pun turut bermunculan. Saat FORKOMKON berada di bawah pimpinan Margaretta Christita (2002) diadakan pengamatan primata dan burung di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). KP3 Wetland tak mau ketinggalan, pada saat KP3 Wetland dipimpin oleh Margaretta Christita, berbagai kegiatan telah banyak dilakukan, seperti berenang di UNY, latihan selam, mengadakan analisis habitat pendaratan penyu di TNAP. Kegiatan latihan renang terkadang dilatih oleh Bapak Djuwantoko. KP3 Reptil sekarang telah berganti nama menjadi KP3 Herpetofauna. Salah satu pendorong berdirinya KP3 ini adalah Bayu KSDH’05 dan Mia KSDH ’05. Cukup banyak kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman dari KP3 Herpetofauna, antara lain inventarisasi herpetofauna di sekitar sungai Babarsari, kegiatan pengenalan Crocodile di PPSJ (Pusat Penyelamatan Satwa Jogja), berpartisipasi dalam kongres nasional PHI (Perhimpunan Herpetologi Indonesia) dan masih banyak lagi. Selanjutnya pada tahun 2006 saat FORKOMKON dipimpin oleh Randy Enggar Suwandi, tercetuslah suatu divisi KP3 baru yaitu KP3 Ekowisata pada tanggal 8 September 2007.

Awal pendiriannya bermula saat teman-teman jurusan KSDH yaitu Enggar KSDH’05, Kusuma R KSDH’05 dan Istini KSDH’05 dipanggil oleh Bapak Kaharudin untuk membantu proyek Laboratorium Pariwisata Alam tentang potensi ekowisata di Bunder, Wonosari, Yogyakarta. Akhirnya Enggar mendeklarasikan berdirinya KP3 Ekowisata yang arti dari ekowisata itu sendiri menurut ecoturism society sebagai “Resposible travel to the natural areas that conserves the environment adn sustain the well being of loca people.” Kegiatan yang telah dilakukan oleh KP3 Ekowisata antara lain penelitian di sungai Elo, membantu penelitian Bapak Kaharudin di Kaliurang dan pendidikan lingkungan.